Bisnis tak harus dimulai dengan kelengkapan modal dan tempat
usaha. Langkah sederhana pun sebenarnya bisa kita mulai dengan satu syarat MAU
SEGERA BERAKSI. Berawal dari langkah sederhana Insya Allah bisa berkembang
menjadi gurita bisnis yang potensial. Mari kita atur langkah-langkah sederhana
yang potensial dan optimal :
1. Riset pasar
Riset pasar bisa kita mulai dengan langkah sederhana.
Tentukan momen yang lagi marak saat ini. Ya, Anda benar,
Momen Ramadhan.
Cari tahu dengan bertanya atau googling internet, produk apa
yang dibutuhkan saat ramadhan? Busana muslim : jelas prospek, Makanan/Minuman
saat berbuka puasa: jelas prospek, Kue lebaran : jelas prospek, Sewa Mobil saat
lebaran : jelas prospek, dll
Cari tahu supplier produk/pemilik barang. Tawarkan kerjasama
marketing/menjualkan produk mereka. Jangan pasang fee marketing terlalu tinggi
agar tidak membuat pemilik produk/supplier enggan bekerjasama dengan Anda.
Ingat, Anda baru memulai usaha dan mereka belum melihat kredibilitas Anda
sebagai penjual. Jadi, pandai-pandailah meyakinkan kepercayaan mereka agar
produk mereka bisa Anda jualkan.
Cari tahu adakah media yang mengakomodir jual-beli selama
ramadhan, misal Bazar Ramadhan di Bursamuslim.com, Pasar Sore Ramadhan di kampung
Anda, atau bahkan Anda bisa membuat sendiri Bazar kecil-kecilan di Kantor
tempat Anda bekerja, tentunya dengan tidak menggunakan fasilitas dan space
kantor yang tidak semestinya ya . Jika
Anda ingin mencoba membuka bazar ramadhan di kantor Anda coba Anda desain
brosur/katalog produk Anda yang elegan dan eye-catching, kemudian bagikan
brosur/katalog bazar Anda kepada teman-teman Anda, dan tunggu orderan
datang
2. Mulai Menjual
Jangan terlalu lama melakukan riset pasar. Anda bukan berniat
menjadi peneliti ekonomi kan Business
is ACTION NOW. Mulai menjual dan menjual. Dobrak mental “segan”, “enggan”,
“entar ah”, yang seringkali hinggap di benak pebisnis pemula. Tanamkan pada
diri Anda, bahwa jika Anda menjual sekarang Anda akan menikmati pengalaman
sebagai berikut :
trik bernegosiasi dengan pembeli
trik memikat pembeli (tentunya yang positif ya)
trik melayani pembeli dengan pelayanan prima
analisis daya beli konsumen(Anda bisa langsung mengetahui
seberapa besar daya beli konsumen saat itu untuk produk sejenis dengan melihat
produk mana yang paling laku dan produk mana yang enggan didekati konsumen.
Tentunya Anda bisa menaksir
analisis kebutuhan konsumen(Anda bisa mendapatkan info
produk apa saja yang dibutuhkan konsumen selain produk Anda, enak bukan)
fresh money jika penjualan Anda ter-eksekusi
kesempatan memperluas jaringan bisnis dengan pedagang
sekitar
dll yg akan Anda reguk manfaatnya
3. Analisis Penjualan Anda
Pulang dari menjual, jangan langsung membuat Anda
gembira(karena dapat untung banyak) dan jangan pula lantas menyerah(karena
diuji dengan enggannya pembeli melirik dan membeli produk Anda). Jadilah muslim
yang tegar! Ingatlah selalu hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berikut :
“Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Semua perkara
(yang menimpanya) adalah kebaikan baginya dan tidaklah hal ini terjadi kecuali
hanya pada diri seorang mukmin. Jika dia tertimpa kebahagiaan dia bersyukur
maka hal ini adalah baik baginya. Dan jika tertimpa musibah dia bersabar maka
itu juga baik baginya.” (HR. Muslim)
Hebat kan solusi Islam agar kita tetap tegar?
Setelah Anda cukup tegar, coba buka lagi catatan penjualan
Anda(jika tak sempat mencatat, minimal simpan dalam memori). Analisislah
hal-hal berikut untuk menjadi pedoman penjualan esok hari :
Apakah jadwal buka lapak mempengaruhi penjualan Anda?
maksudnya, samakah hasil penjualan Anda antara buka lapak di awal waktu
saat pasar mulai buka dengan buka lapak saat pasar sedang ramai-ramainya?
Apakah penataan posisi produk, posisi berdiri Anda, dan
penataan layout lapak Anda sudah eye-catching dan menarik pembeli?
Efektif mana: proaktif menjajakan produk ke pembeli walaupun
dengan atau cukup duduk manis di belakang lapak sambil tersenyum kepada
pembeli?
Perlukah memberi hadiah kepada pembeli untuk menarik minat
belinya?
Perlukan membagikan brosur/leaflet kecil2 yang murah meriah
agar pembeli berpeluang untuk repeat order ke kita?
dll.. silakan lanjutkan sendiri ya hehe
So, jangan berpusing ria dalam memulai bisnis. Teori cukup
sederhana saja. Yang utama adalah AKSI ANDA. Menjual Sekarang adalah Wujud Aksi
Anda. Mari Berbisnis = Mari Jualan, Anda setuju?
------------------------
http://blog.bursamuslim.com
mantabb mas..
BalasHapusTapi dari penjelasan di atas, masih akan timbul satu masalah lagi mas, yakni modal,, karena untuk jualan kan kita butuh modal kulakan,,
BalasHapusvideo di sini memaparkan solusi untuk itu.. http://videosalaf.blogspot.com/2012/11/alternatif-permodalan-dalam-islam-1.html
tersedia dalam bagian 1 s/d 13
cekidot...
Hapus