Searching...
Selasa, 18 Desember 2012

THE MIRACLE OF TAWHID

17.01

Saat kita tidak mampu lagi melihat kebaikan dalam diri seseorang, maka ingatkanlah hati kita tentang ayahnya, ibunya atau anak anak-nya yang merindukan kepulangannya dirumah. Atau ingatlah tentang peranan yang Allah percayakan kepadanya untuk ikut serta dalam terjadinya rangkaian takdir-Nya hari ini. Karena semua mahluk-Nya memiliki peranan dalam mendzahirkan keagungan Asma dan Sifat-Nya hingga kesemua rangkaian takdir yang rumit itu terjadi Takdir akan tetap terjadi terlepas engkau ridha atau tidak namun ketahuilah, saat engkau ridha maka ALLAHpun ridha kepadamu dan celah langit terbuka disanalah kemudahan disanalah keindahan disanalah keajaiban dan keaiban itu begitu dekatnya, sangat dekat! sedekat jarak antara engkau dengan-Nya Ketenangan itu biasanya turun menaburi lembah dihatimu, saat kehendakmu sejalan dengan kehendak-Nya. Jangan takut mati, apalagi minta mati.. namun rinduilah petemuan dengan-Nya. Jangan mengeluh tentang rentan masa yang panjang sungguh, kita telah melewati masa yang tak mudah Teruslah melangkah jangan terhenti, bersiaplah, berdandanlah dengan baju yang indah untuk satu pertemuan terindah.. Agar kita tidak malu saat pertemuan itu tiba Salam Bahagia 

***&****** 

Tulisan ini saya tulis pertama kali 20 July 2012. Saat itu jiwaku terguncang menggeletar dengan kisah luarbiasa yang menimpa salah satu sahabat saya di Makkah. Sebut saja namanya, Aisyah Nursyifa. Ia yang telah memaafkan seseorang yang datang dan mengaku telah meracuninya. Saat itu saya sangat berharap akan datang keajaiban untuk hamba Allah itu. Racun mematikan yang membuat korbannya meninggal perlahan dalam 5 bulan. Aisyah saat itu dalam kondisi kritis, darah segar keluar dari mata, hidung, telinga dan mulut ketika JIN JIN yang ada dalam racun itu mengacak-ngacak lambungnya.

Tidak hanya itu, racun itu mengakibatkan korbannya sering lupa, syaraf dan gila. Setelah itu kakinya dibuat kaku, seperti penyakit struk yang menyebar keseluruh tubuhnya, tenggorokan membusuk, bisu dan perlahan seluruh tubuhnya membusuk dan akhirnya korban meninggal. Dan itu semua adalah ulah jin yang ada dalam racun itu. Ini adalah pengakuan seseorang yang meracun Aisyah, ia datang mengetuk inbox facebook saya dengan satu niatan taubah. Cerita berlanjut, mengalir dan pertempuran cahaya dari Energy Ruqiyah Jarak Jauh dan tega jahat iblispun tidak terelakan... Klimaksnya, minggu tanggal 16 June 2012 Allah menurunkan pertolongan-Nya melaui Malaikat Rahmat yang langsung membersihkan racun itu hingga sembuh total. Kisahnya saya tulis dengan judul "The Miracle Of Tauhid", istimewa 60 Halaman dalam 3 Seri Catatan diatas. Silahkan baca selengkapnya.. “Tauhid yang Kokoh & Disiplan Iman adalah modal Sejati bagi seorang Mukmin. Selanjutnya hanya ada dua pilihan, Melangkah dan Menciptakan Keajaiban atau terus Diam". BACA SELENGKAPNYA DALAM 3 SERI CATATAN DIATAS. 
SALAM TAUHID Nuruddin AL Indunissy www.nai-foundation.com

5 komentar:

  1. banyak sekali manusia yang geli dengan tauhid. dan hanya mempelajari akhlaq saja dan juga fikih namun buta tauhid, padahal Tauhid itu yang paling utama pada Agama.

    Akhlaq baik, terkadang non islam pun pada baik kok! benar tidak
    soal Fiqih, banyak kok non Islam yang fiqihnya baik terutama kaum dajjalis yang mencuri Ilmu dari Sunnah wa Qur'an (israhell)

    Tauhid itu datang secara asing, dan dia juga akan kembali asing, maka dari itu bersyukurlah bagi kamu yang terasingkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tanpa pemahaman tauhid iman seseorg akan mudah goyah...

      jazakallahu khairan tlh berkunjung... :)

      Hapus