Meskipun sejumlah wartawan Israel melaporkan dalam
berita-berita mereka bahwa Iron Dome berhasil menangkis dan menangkal sejumlah
besar roket yang ditembakkan dari Gaza, namun justru data dari angkatan perang
Zionis Israel menunjukkan bahwa kemampuan peralatan yang digembar-gemborkan itu
justru tidak sampai 50 persen.
Haaretz melaporkan pada Senin 19/11 lalu bahwa
sumber-sumber militer Zionis menyatakan sudah lebih dari 850 roket dari Gaza
ditembakkan ke berbagai lokasi di Palestina yang dijajah Israel, dan bahwa Iron
Dome berhasil menghancurkan 310 saja.
Itu artinya, hanya 36 persen dari seluruh jumlah proyektil.
Berbagai stasiun televisi Israel ikut meng-expose kegagalan
Iron Dome. Pada Ahad 18/11 malam, wartawan Channel 2 melakukan liputan langsung
dari sebuah kawasan di mana peralatan anti-rudal dipasang dan menunjukkan
adanya roket para mujahidin yang berhasil mengenai sasaran.
Beberapa koran berbahasa Ibrani juga membahas kegagalan
sistem penangkal rudal Iron Dome pada Kamis 15/11 lalu, termasuk ketika tiga
orang Israel di Kiryat Malachi tewas karena sebuah rudal yang ditembakkan dari
Gaza.
Sejak diuji-cobakan tahun lalu, Iron Dome sudah menghabiskan
lima batere. Zionis Israel sedang merencanakan membuat lagi 13 batere, yang
masing-masing harganya adalah US$100 juta.
Setiap tahun, Washington mengeluarkan sedikitnya US$ 3
miliar (Rp 26 triliun) untuk membiayai proyek-proyek persenjataan Zionis Israel
yang kemudian digunakan untuk membunuhi orang-orang Palestina.
Sumber: Sahabatalaqsha.com
Sumber: Sahabatalaqsha.com
0 komentar:
Posting Komentar